Sesudah Pemilu 1955 Instabilitas Politik Indonesia Terus Berlangsung Karena

Sesudah Pemilu 1955 Instabilitas Politik Indonesia Terus Berlangsung Karena

sesudah pemilu 1955, instabilitas politik indonesia terus berlangsung karena?

Daftar Isi

1. sesudah pemilu 1955, instabilitas politik indonesia terus berlangsung karena?

adanya seorang pemimpin yang andil dan bijaksana.

2. sesudah pemilu 1955. instabilitas politik indonesia terus berlangsung karena?

1. karna tugas yang diberikan kepada konstituante tidak dilaksanakan hingga berujung pada pembubaran
2. DPR tidak menyetujui RAPBN 60
3. selalu terjadi pergantian kabinet

3. Sesudah pemilu 1955 instabilitas politik indonesia terus berlangsung karena?

Setelah pemilu 1955, terjadi instabilitas politik di Indonesia karena beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya perbedaan pandangan dan kepentingan di antara partai politik yang terlibat dalam Pemilu tersebut. Terdapat 29 partai politik yang ikut serta dalam Pemilu tersebut dan tidak ada satu partai pun yang memperoleh mayoritas mutlak, sehingga terjadi pembentukan koalisi yang tidak stabil.

Selain itu, ada juga konflik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang mengakibatkan terjadinya separatis di beberapa daerah. Terdapat juga konflik antara kelompok-kelompok militer di dalam pemerintah, yang memperparah situasi politik di Indonesia.

Tidak hanya itu, adanya campur tangan asing dalam politik Indonesia juga menjadi faktor yang memperumit situasi politik di Indonesia. Amerika Serikat, misalnya, mendukung kelompok Islam moderat, sementara Uni Soviet lebih mendukung kelompok komunis. Hal ini mengakibatkan terjadinya konflik politik antara kelompok-kelompok yang didukung oleh kedua negara tersebut.

Dalam kondisi politik yang tidak stabil ini, terjadi pula peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965 yang mengguncang Indonesia dan mengakibatkan terjadinya perubahan besar dalam sistem politik Indonesia.

Jawaban:

karena adanya persaingan antara fraksi-fraksi politik yang terbentuk dalam Parlemen, khususnya antara fraksi Nasionalis dan fraksi Islam. Selain itu, terdapat pula faktor-faktor seperti krisis ekonomi, gerakan separatis di beberapa daerah, dan kelemahan pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial dan ekonomi.

Penjelasan:

semoga membantu, maaf kalau salah

4. Buku Sekolah Elektronik BSE Soal Latihan Ujian Akhir Semester SMP 2016 Sesudah Pemilu 1955, instabilitas politik Indonesia terus berlangsung karena: a. Konstituante tidak dapat melaksanakan tugasnya b. Pemilu 1955 dianggap tidak demokratis c. Adanya pertentangan antara Presiden dan DPR d. Masa keanggotaan Konstituante telah habis

jawabannya b,,
semoga membantj

5. sesudah pemilu 1955 ketidakstabilan politik indonesia terus berlangsung karena

karena. masing2 partai masih mengitamakan kepentingan partainya daripada kepentingan rakyat

6. Pemilu pertama Indonesia 1955 dan partai-partai politik peserta pemilu ​

Jawaban:

Penjelasan:Pemilu pertama di Indonesia diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955. Terdapat 29 partai politik yang ikut serta dalam pemilu tersebut. Berikut adalah daftar partai politik peserta pemilu pertama di Indonesia:

Partai Nasional Indonesia (PNI)

Partai Masyumi

Partai Sosialis (PSI)

Partai Buruh (Parbun)

Partai Komunis Indonesia (PKI)

Partai Katolik (Parkindo)

Partai Kristen Indonesia (Parkris)

Partai Hindu (Parmusi)

Partai Islam (Persatuan Umat Islam, PUI)

Partai Muslim Indonesia (Parmusi)

Partai Katolik Nasional (PKN)

Partai Kristen Nasional (PKN)

Partai Hindu Nasional (PHN)

Partai Kebangsaan (Pekerjaan Rakyat)

Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)

Partai Keadilan (Kebangkitan Bangsa)

Partai Karya Rakjat (PKR)

Partai Republik Indonesia (PRI)

Partai Indonesia Serikat (PIS)

Partai Sosialis Indonesia (PSI)

Partai Kristen Indonesia (Parkindo)

Partai Kebangsaan Indonesia (PNI Baru)

Partai Kebangsaan Indonesia (PKI Baru)

Partai Demokrat Indonesia (PDI)

Partai Buruh Indonesia (PBI)

Partai Komunis Indonesia (PKI Madiun)

Partai Rakjat Indonesia (Pari)

Partai Rakyat Demokratik (PRD)

Partai Rakjat Demokratik (PRD Madiun)

7. Sesudah Pemilu 1955, instabilitas politik Indonesia terus berlangsung karena: a. Konstituante tidak dapat melaksanakan tugasnya b. Pemilu 1955 dianggap tidak demokratis c. Adanya pertentangan antara Presiden dan DPR d. Masa keanggotaan Konstituante telah habis

a. konstituante gagal mengerjakan tugasnya

8. situasi politik di indonesia sebelum pemilu tahun 1955

kacau balau,,
terjadi penjajahan di indonesia
rakyat miskin dan menderitaa
3.1 1. Situasi Politik di Indonesia Sebelum Pemilu Tahun 1955 3.1.1 a. Kabinet Mohammad Natsir (7 September 1950 – Maret 1951)3.1.2 b. Kabinet Sukiman (April 1951- Februari 1952)3.1.3 c. Kabinet Wilopo (April 1952- Juni 1953)3.1.4 d. Kabinet Ali Sastroamijoyo I (31 Juli 1953-24 Juli 1955)3.1.5 e. Kabinet Burhanudin Harahap (Agustus 1955 – Maret 1956)3.1.6 f. Kabinet Ali Sastroamijoyo II (Maret 1956 – Maret 1957)3.1.7 g. Kabinet Djuanda (Maret 1957 – April 1959)

9. Bagaimana situasi politik indonesia sebelum pemilu tahun 1955

Dalam pemilihan presiden sebelum pemilu tahun 1955, presiden dipilih oleh MPR sebelumnya MPR bermusyawarah dan mencapai mufakat

Maaf kalo salah, terima kasih

10. Makna pemilu 1955 bagi kehidupan politik Indonesia adalah …..

Keberhasilan penyelenggaraan pemilu ini menandakan telah berjalannya demokrasi di kalangan rakyat. Karena rakyat telah menggunakan hak pilihnya untuk memilih wakil-wakil mereka secara langsung.

11. Mengapa hasil pemilu 1955 tidak mampu mewujudkan kestabilan politi
k di Indonesia?

Karena kader partai pada tahun 1955 lebih mementingkan kepentingan golongan daripada kepentingan rakyat

12. sesudah pemilu 1955 ketidakstabilan politik indonesia terus berlangsung karena

1. karna tugas yang diberikan kepada konstituante tidak dilaksanakan hingga berujung pada pembubaran 2. DPR tidak menyetujui RAPBN 60 3. selalu terjadi pergantian kabinet

13. sesudah pemilu 1955,instabilitas politik indonesia terus berlangsung karena..a.konstituante tdk dpt mnjlankn tugasb.pemilu 1955 dianggap tidak demokratisc.adanya pertentangan antara presiden dan mprd.masa keanggotaan konstituante telah habis

C).adanya pertentangan antara presiden dan MPR

14. penyebab ketidakstabilan politik indonesia sesudah pemilu 1955

Pada masa pemerintahan demokrasi liberal, di tanah air muncul banyak partai. Partai-partai tersebut antara lain PNI, Masyumi, NU, PKI, PSI, Murba, PSII, Partindo, Parkindo, dan Partai Katolik. Dalam perkembangan selanjutnya, demokrasi liberal yang ditandai dengan banyak partai ternyata tidak menguntungkan bangsa Indonesia. Sistem multi partai tersebut menimbulkan persaingan antargolongan. Persaingan itu menjurus ke arah pertentangan golongan. Akibatnya, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menjadi terganggu. Masing-masing partai hanya mau mencari kemenangan dan popularitas partai dan pendukungnnya. Oleh karena itu, sistem multi partai pada waktu itu justru mengakibatkan ketidakstabilan politik Indonesia. Ketidakstabilan politik juga diwarnai jatuh bangunnya kabinet karena antara masing-masing partai tidak ada sikap saling percaya. Sebagai bukti dapat dilihat serentetan pergantian kabinet dalam waktu yang relatif singkat berikut ini.

15. [Marhaban ya Ramadhan] Sesudah Pemilu 1955, instabilitas politik Indonesia terus berlangsung karena: a. Konstituante tidak dapat melaksanakan tugasnya b. Pemilu 1955 dianggap tidak demokratis c. Adanya pertentangan antara Presiden dan DPR d. Masa keanggotaan Konstituante telah habis

b.PEMILU 1955 DIANGGAP TIDAK DEMOKRATIS

16. 5.Sesudah Pemilu 1955, instabilitas politik Indonesia terus berlangsung karena:a.Konstituante tidak dapat melaksanakan tugasnyab.Pemilu 1955 dianggap tidak demokratisc.Adanya pertentangan antara Presiden dan DPRd.Masa keanggotaan Konstituante telah habis

jawabannya c. ada pertentangan antara presiden dan dprd

maaf kalau salahJawabannya C
Maaf kalau salah

17. sesudah pemilu 1955 ketidakstabilan politik indonesia terus berlangsung karena

Karena pada masa itu… Pemerintahannya masih mengarah pada otoriter, yaitu pemerintahannya masih milik pemerintah sehingga rakyat harus tunduk pada pemerintah dan masih munculnya organisasi yang ingin menghancurkan dasar negara

18. pemilu pertama di indonesia dilaksanakan pada tahun 1955 berikut ini merupakan kekuatan politik terbesar pasca pemilu 1955 adalah

Pembahasan

Pemilu di Indonesia diadakan 5 tahun sekali. Pemilu dipilih secara jujur dan adil. Batas minimal mengikuti pemilu yaitu umur 17 tahun. Pemilu pertama diselenggarakan di Indonesia pada tahun 1955. Pemilu tersebut bertujuan untuk memilih anggota DPR dan Anggota Konstituante. Pemilu pertama masih adanya pemberontakan. Pemberontakan ini yang dipimpin oleh Kartosuwiryo yaitu DI/TII. Pemilu tersebut merupakan pemilu yang demokrasi. Banyak partai partai yang mengikuti pemilu.

Pemilu akan mengalami 2 tahap

Tahap pertama. Pemilu diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955 yang akan memilih anggota DPR

Tahap kedua. Pemilu diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955 yang akan memilih anggota Konstituante

Setelah pemilu diselenggarakan para partai menunggu hasil perhitungan suara. Partai yang mendapatkan suara terbanyak yaitu PNI. Partai yang mendapatkan suara terbanyak kedua yaitu Masyumi. Partai yang mendapatkan suara terbanyak ketiga yaitu NU. Kemenangan tersebut merupakan pasca pemilu politik terbesar. pada tanggal 20 Maret 1956 anggota DPR dilantik dan pada tanggal 10 November 1956 anggota Konstituante dilantik.

Pelajari Lebih Lanjut

brainly.co.id/tugas/19293770brainly.co.id/tugas/3187738brainly.co.id/tugas/12906153brainly.co.id/tugas/3622793brainly.co.id/tugas/3274421

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Detil Jawaban

Kode   : 6.9.2

Kelas  : SD

Mapel : PPKN

Bab     : Bab 2 – Sistem Pemerintah Indonesia

#TingkatkanPrestasimu

#Optitimcompetition

19. pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia empat partai politik yang menduduki peringkat atas dalam pemilu 1955 secara berurutan adalah​

Jawaban:

1. Partai Nasional Indonesia (PNI) 23,97

2. Masyumi 20,59

3. Nahdlatul Ulama (NU) 18,47

4. Partai Komunis Indonesia (PKI) 16,47

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU:)

Video Terkait

Was this helpful?

0 / 0