Permasalahan Tantangan Situasi Yang Kompleks Adalah Kondisi Umum

Permasalahan Tantangan Situasi Yang Kompleks Adalah Kondisi Umum

Permasalahan tantangan situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam

Daftar Isi

1. Permasalahan tantangan situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam

menjalankan pekerjaan

semoga membantu

2. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. berikan contoh pengalaman anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas anda.

Jawaban:

Contoh situasi yang menantang saat bekerja adalah ketika terdapat kunjungan dari dinas terkait. Kunjungan ini biasanya mengecek kelengkapan perusahaan. Kelengkapan perusaan yang dimaksud adalah dokumen-dokumen izin. Apabila terdapat dokumen yang tidak lengkap maka akan dikenai sanksi dan denda.

Penjelasan:

Dunia kerja memiliki bayak jenis, ada dunia kerja fulltime, ada dunia kerja part time, freelance, hingga based project. Akan tetapi setiap dunia kerja memiliki tantangannya masing-masing. Hampir seluruh pekerjaan memiliki tekanan yang berbeda. Untuk itu, pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri kalian dan lebih baik lagi jika sesaui dengan hal yang kalian senangi.

Pelajari lebih lanjut materi tentang dunia kerja pada https://brainly.co.id/tugas/27226755.

#BelajarBersamaBrainly

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan sebagai guru. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda !

Kesulitan yang dialami saat bekerja sama dengan pihak lain, misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun yang lainnya guna menimbulkan kesadaran dan juga kesediaan agar mampu berkomitmen membantu untuk mencapai tujuan bersama.

Pembahasan:

Guru memiliki sejumlah pengalaman dalam menghadapi para siswa di kelas. Pengalaman itu dapat berupa kegembiraan, kepuasan, dan kebahagiaan karena siswa berlaku manis, tetapi terutama mau kooperatif dan merespon positif dan efisien di dalam proses belajar mengajar. Sebaliknya, mengajar menjadi kegiatan yang menyakitkan ketika siswa bertindak yang tidak semestinya, cenderung melawan, menantang, dan tidak kooperatif dalam proses belajar tersebut. Siswa berada dalam situasi di luar kontrol dari tenaga pengajar. Ada juga situasi ketika siswa tidak di luar kontrol, tetapi cenderung pasif, tidak termotivasi, dan tidak merespon dengan maksimal.

Manajemen kelas yang benar adalah memastikan agar siswa dapat belajar dalam suasana yang kondusif, termotivasi, dan bebas dari gangguan serta ancaman dari pihak luar. Siswa dapat memperoleh kegembiraan dalam belajar karena suasana dan kondisi mampu diciptakan pada saat itu, gangguan bisa dihindarkan sekaligus masalah bisa segera diatasi.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang pengalaman dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks  dapat dipelajari pada link https://brainly.co.id/tugas/45686655Materi tentang tantangan tersulit saat melakukan pekerjaan dapat dipelajari pada link https://brainly.co.id/tugas/39157232Materi tentang cara menghadapi tantangan dapat dipelajari pada link https://brainly.co.id/tugas/29155747

Detail jawaban

Mapel : PPKn

Kelas : 11

Bab : Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks dalam pekerjaan.

Kode : 11.22,7

#AyoBelajar

#SPJ5

4. “Nasionalisme di era reformasi menghadapi tantangan yang berbeda dengan masa sebelumnya, permasalahan yang dihadapi oleh negara semakin kompleks.” Jelaskan pernyataan tersebut!

Penjelasan:

         Pernyataan tersebut menyiratkan bahwa nasionalisme di era reformasi (setelah tahun 1998 di Indonesia) menghadapi tantangan yang lebih kompleks dibandingkan dengan masa sebelumnya. Pada masa sebelumnya, nasionalisme mungkin lebih terfokus pada perjuangan kemerdekaan dari penjajah dan pembentukan negara yang baru. Namun, pada era reformasi, masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia semakin kompleks dan meluas. Salah satu tantangan nasionalisme di era reformasi adalah meningkatnya tuntutan otonomi daerah, dimana daerah-daerah mulai menuntut hak mereka untuk mengelola sumber daya dan kebijakan lokal. Hal ini dapat menimbulkan konflik antara kepentingan nasional dan lokal. Selain itu, perbedaan budaya, agama, dan etnis di dalam negara Indonesia juga bisa menjadi tantangan bagi nasionalisme, karena bisa memunculkan sentimen separatisme dan konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda.

5. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. berikan contoh pengalaman anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas anda. kapan waktu kejadiannya? permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang anda hadapi saat itu? gambarkan secara jelas!

Jawaban:

tantangan

saat di suruh naik bukit tinggi dan itu sangat menakutkan sekaligus tantangan .

waktu iti saat saya kelas 5 sd .

itu tantangan yang sulit .

permasalahan

saat itu saya tidak mau menyapu ,dan saya di marahi oleh teman hingga guru .

pada saat wakyu SD

itu kompleks

Situasi

saat itu saya dan teman inhin di suntik ,dan itu sangat menakutkan .

pada waktu SD/SMP.

itu sangat sulit bagi saya .

SEMOGAMEMBANTU

6. memahami situasi dan kondisi dalam berbicara sangatlah penting karena situasi adalah kondisi berpengaruh pada​

Jawaban:

a.ketepatan dan kebenaran memilih kata

Penjelasan: maaf kalo salah

7. Penerapan Pancasila sebagai dasar negara terus menghadapi berbagai tantangan. Hal ini merupakan pernyataan situasi dan kondisi negara Indonesia pada masa…​

Jawaban:

masa reformasi (1998 – sekarang)

Penjelasan:

Pancasila adalah dasar negara sekaligus ideologi bangsa Indonesia. Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima, dan sila yang berarti dasar. Pancasila sebagai dasar negara memiliki perkembangan dari tiap periode dengan pemimpin yang berbeda pula. Dalam perwujudannya, Pancasila selalu mengalami pasang-surut.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas penerapan Pancasila di Indonesia dari masa ke masa. Kita akan membaginya menjadi tiga rentang waktu, yaitu Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi

Orde Lama (1945-1966)

Pada masa orde lama, Indonesia menjalani proses peralihan dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat merdeka. Saat itu adalah proses penerapan bentuk Pancasila.

Orde lama terjadi pada tiga periode berbeda yaitu periode 1945-1950, periode 1950-1959, serta periode 1959-1966.

Di tahun 1945-1950, Indonesia sebagai negara peralihan dari bangsa terjajah menjadi bangsa yang menjalani proses penerapan ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Beberapa masyarakat ada yang setuju dan sebagian tidak setuju.

Kemudian di tahun 1950-1959, sistem demokrasi berhasil diterapkan melalui pemilu 1955 yang dilakukan untuk memilih anggota konstituante. Akan tetapi, para anggota yang terpilih tidak dapat menyusun UUD seperti yang diharapkan. Sehingga, pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 1959 untuk membubarkan Konstituante dan membatalkan UUDS 1950 menjadi UUD 1945.

Pada periode 1959-1966, Soekarno selaku presiden mengubah sistem pemerintahan menjadi sistem Demokrasi Terpimpin. Selain itu, presiden Perluas peran militer dalam unsur politik dengan menggabungkan POLRI dan TNI menjadi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Orde Baru (1966-1998)

Orde Baru dimulai dengan naiknya Soeharto menjadi presiden pengganti Soekarno pada tanggal 22 Februari 1967. Awal orde baru, Presiden Soeharto harus mengatasi kekacauan yang ada di indonesia, Soeharto melakukan beberapa upaya pemulihan, yaitu:

Rencana Pembangunan Lima Tahun (Replita).

Pemilu.

Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila.

Pemerataan pembangunan.

Selama menjalankan pemerintahan, beberapa masalah juga timbul dan berkembang pesat pada tanggal 13-14 Mei 1998, di antaranya adalah:

Maraknya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

Hak menyatakan yang mewakili.

Peran ganda (dwifungsi) ABRI.

Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya setelah ditunjuk menjadi presiden selama tiga puluh tahun. Dengan demikian berakhir pula masa Orde Baru.

Reformasi (1998-sekarang)

Era reformasi dimulai dengan pergantian presiden dari Soeharto ke BJ Habibie yang mulanya berperan sebagai wakil presiden. Kepemimpinan tersebut dimanfaatkan untuk mereformasi segala tatanan pemerintahan terdahulu. Langkah-langkah yang diambil oleh Habibie yaitu:

Membentuk kabinet reformasi pada tanggal 22 Mei 1998.

Memperbaiki sistem ekonomi dengan menaikkan nilai tukar rupiah dan rekontruksi perekonomian nasional.

Mereformasi bidang politik.

Mengeluarkan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum.

Menyelesaikan masalah dwi fungsi ABRI.

Mereformasi bidang hukum.

Mengadakan sidang istimewa MPR untuk membuat ketetapan-ketetapan baru.

maafyakalaukepanjangansemogamengertidanjelas

8. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Jawaban:

mendengar kan permasalahan,memahami,dan berusaha menangani nya dengan penuh tanggung jawab dan berhati hati

9. 3. Apa yang menjadi permasalahan dan tantangan dalam pembangunan ekonomi Indonesia saat ini? 4. Jelaskan dampak dari kondisi perekonomian yang tidak stabil terhadap perkembangan perekonomian dan masyarakat!​

Jawaban:

3. Permasalahan dan tantangan dalam pembangunan ekonomi Indonesia saat ini:

a) Ketimpangan Ekonomi: Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kemajuan, masih terdapat ketimpangan yang signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok sosial ekonomi yang berbeda. Ketimpangan ini dapat menghambat upaya untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

b) Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur yang memadai menjadi tantangan penting bagi Indonesia. Meskipun telah ada upaya yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur, masih diperlukan investasi dan perbaikan lebih lanjut, terutama di wilayah yang terpencil. Infrastruktur yang kurang memadai dapat membatasi konektivitas, perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

c) Sumber Daya Manusia: Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan yang relevan merupakan tantangan utama. Pendidikan, pelatihan, dan peningkatan kualitas tenaga kerja menjadi faktor penting dalam menciptakan tenaga kerja yang produktif dan berdaya saing.

d) Ketergantungan pada Sumber Daya Alam: Ketergantungan yang masih tinggi pada sektor sumber daya alam menjadi permasalahan penting. Perlunya diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor-sektor lain yang lebih inovatif dan bernilai tambah menjadi tantanga
n dalam rangka mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi yang rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global.

4. Dampak kondisi perekonomian yang tidak stabil terhadap perkembangan perekonomian dan masyarakat:

a) Ketidakpastian Investasi: Kondisi perekonomian yang tidak stabil dapat menyebabkan ketidakpastian bagi investor. Hal ini dapat menghambat aliran investasi, pembangunan infrastruktur, dan penciptaan lapangan kerja baru. Kurangnya investasi berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

b) Inflasi: Kondisi perekonomian yang tidak stabil, seperti inflasi yang tinggi, dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa. Hal ini dapat memberikan tekanan pada daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat dengan pendapatan rendah. Inflasi yang tidak terkendali juga dapat merusak stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

c) Pengangguran: Perekonomian yang tidak stabil dapat menyebabkan penurunan permintaan tenaga kerja dan meningkatkan tingkat pengangguran. Ketidakstabilan ekonomi juga dapat mengakibatkan pemutusan hubungan kerja dan penurunan pendapatan bagi pekerja yang terdampak.

d) Ketidakadilan Sosial: Dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil, kesenjangan sosial dan ekonomi cenderung meningkat. Masyarakat yang rentan, seperti golongan miskin dan kelompok marginal, dapat terkena dampak yang lebih besar. Kesenjangan sosial yang semakin besar dapat menciptakan ketidakstabilan sosial dan ketegangan dalam masyarakat.

e) Keterbatasan Akses terhadap Layanan Publik: Ketidakstabilan perekonomian juga dapat mempengaruhi penyediaan layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur sosial. Terbatasnya sumber daya yang dialokasikan untuk sektor publik dapat menghambat pengembangan dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Penting untuk menciptakan stabilitas ekonomi guna mengurangi dampak negatif dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan

Semoga Membantu 🙂 Dibantu like dan follownya ya 😉

10. Tantangan dan permasalahan di bidang ekonomi

-tantangan : Indonesia harus mampu mengimbangi ekonomi dunia agar perekonomian Indonesia stabil.

-permasalahan : pemerintah belum memperhatikan aspirasi rakyat yg kurang mampu.

maaf jika salah, smoga membantu.thx Salah satu permasalahan terkait kebijakan ekonomi kreatif di Indonesia adalah bahwa sektor ini diletakkan pada lingkup kegiatan ekonomi, bukan pada lingkup kegiatan industri. Akibatnya menjadi bermakna lain.
Sebagaimana diketahui, industri berbeda dengan ekonomi. Ekonomi bermakna luas, sedangkan industri lebih spesifik. Industri memiliki karakter antara lain, kegiatan produksi yang memiliki nilai tambah, hasil produksi dapat dilakukan secara massal dengan cepat dan akurat, proses produksi melibatkan mesin dan ilmu pengetahuan, memiliki sasaran pelanggan yang terukur, dan dapat dilakukan inovasi produksi secara terus menerus. Pada intinya, industri terkait dengan efesiensi, fungsi organisasi produksi mapun pemasaran, ketepatan waktu produksi maupun delivery, kecepatan, kapasitas produksi, dan efektivitas. Hal ini berbeda dengan kegiatan ekonomi yang bersifat non industri bersifat tradisional yang berdasarkan keterampilan tangan. Faktor individu sangat menentukan.

11. Motivasi untuk membuat algoritma adalah… *KondisiSituasiTantanganMasalahPertanyaan​

Motivasi untuk membuat algoritma adalah C. Tantangan.

Algoritma adalah Langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Fungsi algoritma adalah Utk memecahkan suatu masalah.

12. Tulislah kewajiban-kewajiban yang ingin anda wujudkan untuk kepentingan umum dalam situasi dan kondisi saat ini (covid 19)​

Jawaban:

memakai masker

menjaga jarak dimanapun kita berada

mencuci tangan setelah keluar rumah dan memegang sesuatu

mendapatkan vaksin/obat agar semua orang bisa sembuh dan kembali beraktivitas serta berkumpul kembali bersama keluarga.

13. contoh alat pengendalian sosial permasalahan sosial yang muncul dan berkembang ,dan situasi dan kondisi di lapangan

media massa seperti , handphone,laptop,notebok,dan Pc

14. Mengapa permasalahan lingkungan sangat kompleks penangannya?

Jawaban:

karna tidak terlalu di permasalahkan..

maaf kalo salah

Jawaban:

karna

Penjelasan:

karena tdk perlu di permasalahkan lgi.

15. dalam kondisi dan situasi yang bagaimanapun seorang wirausaha mampu mendorong dirinya dalam mengatasi permasalahan​

Jawaban:

keuangan yang bisa saja ia mengalami kerugian karena kurangnya motivasi untuk mengembangkan usaha nya

16. 1. apakah yang menjadi akar permasalahan yang menyebabkan situasi yang terjadi di kompleks PTDI

Akar permasalahan yang menyebabkan situasi yang terjadi di kompleks PTDI adalah karena ketidakmampuan PTDI untuk membayar lunas utang yang telah jatuh tempo. PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh pemerintah Indonesia. PTDI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan presiden direkturnya adalah BJ Habibie. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi PT Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000. PTDI diketahui berhutang pada BPPN sebesar Rp. 1,7 T dan kepada mantan karyawan (pesangon dan jaminanhari tua) sebanyak 4500 karyawan. Ada beberapa penyebab hutang PT DI begitu besar, yaitu:

1. Overheat cost yang terlalu tinggi

PTDI memperkerjakan 9000 orang tenaga kerja dimana setiap bulannya PTDI mengeluarkan Rp. 23 M untuk membayar gaji.

2. Permintaan terlalu rendah

Dengan permintaan yang rendah dan overheat cost yang tinggi makamenyebabkan tingkat keuntungan kurang signifikan.

3. Strategi bisnis yang kurang memadai

Karena kurangnya modal, PTDI lebih banyak mengambil proyek subkontrakdimana PTDI hanya menjadi pelaksana dari pemilik modal yang memenangkan tender sehingga sharing untuk benefitnya menjadi terlalu kecil.

4. Banyak target yang tidak dapat dipenuhi oleh PTDI

PTDI menerima banyak pesanan, namun dengan sumber daya yang dimiliki PTDI tidak mampu memproduksi pesanan pesawat sesuai tenggat yang ditentukan sehingga terkena penalty cost akibat perjanjian yang tidak dapat dipenuhi.

5. Sertifikasi FAA belum didapat

Untuk mendapatkan sertifikat FAA, diperlukan 4 sampai 6 protoype pesawatang perlu dibuat untuk diajukan kepada FAA, namun tidak ada modal yang cukup untuk membuat prototype tersebut sehingga sulit mendapatkan sertifikat FAA.

6. Banyak menggunakan bahan baku impor

Contoh untuk membuat die casting dperlukan fiber yang harus diimpor, sehi
ngga hal ini akan mempertinggi biaya operasional PTDI.

Selain itu, masalah PTDI yang lain adalah:

1. Keterlambatan penyelesaian dan pengiriman pesawat ke konsumen, sehingga dikenakan denda. Misalnya seperti proyek pesawat N 111 pesanan Filipina yang dikenai denda sebesar Rp. 222,56 miliar; Proyek pesawat C 212-400 pesanan Thailand, dikenai denda sebesar Rp. 175,8 miliar; dan Proyek pesawat Super Puma NAS332 pesanan TNI-AU, dikenai denda Rp. 8,5 miliar.

2. Lebih banyak memasarkan produk Non PTDI, sehingga selisih pendapatan dari penjualan produk tersebut tidak mencukupi biaya operasional tahunan PTDI. Produk non PTDI yang dipasarkan PTDI (sebagai perantara), antara lain C 295; Heli Serbu Bell 412; Heli Serang Fennec, EC 725; EC 135; dan AS 305.

3. PT DI masih menggunakan mitra penjualan (Agen) untuk menjual produk pesawat/helikopter ke dalam negeri (Kementerian Pertahanan) dengan pendanaan berasal dari APBN. Dengan menggunakan mitra penjualan (Agen) menunjukkan jika marketing di internal PTDI tidak cukup inovatif dalam meyakinkan Kemenhan untuk menggunakan produk dalam negeri (PTDI). Sehingga mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh oleh PTDI karena harus dibagi dengan mitra penjualan (Agen) tersebut.

Permasalahan tersebut sangatlah berpengaruh pada performance PTDI. Oleh karena itu permasalahan tersebut harus dapat segera diatasi, karena ketidakmampuan PTDI mendukung TNI dengan menyediakan alutsista yang dibutuhkan tentu berimbas pada mewujudkan strategi pertanahan Negara Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, Komisaris Utama PTDI harus segera melakukan evaluasi dan melakukan penyegaran ditubuh manajemen PTDI.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang tempat PT Dirgantara Indonesia, baca di https://brainly.co.id/tugas/10352346

2. Materi tentang produk PT Dirgantara Indonesia, baca di https://brainly.co.id/tugas/9380017 dan https://brainly.co.id/tugas/17371341

—————————–  

Detil jawaban

Kelas: 3 SMP

Mapel: IPS

Bab: Bab 7 – Perdagangan Internasional

Kode: 9.10.7

Kata Kunci: akar masalah, PT Dirgantara Indonesia

17. Apakah yang menjadi akar permasalahan yang menyebabkan situasi yangterjadi di kompleks karyawan PTDI

Mata pelajaran: Sosiologi

Kelas: SMP

Kategori: PT. Dirgantara Indonesia

Kata kunci: akar permasalahan yang menyebabkan situasi yang terjadi di kompleks karyawan PTDI

Pembahasan:

Komplek PTDI terletak di Jalan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berencana memindahkan pabrik pesawat terbang ke kawasan aerocity Kertajati, Majalengka.

Menurut Dirut PTDI Budi Santoso, rencana kepindahan PTDI merupakan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden menilai pabrik pesawat terbang tak layak menempati lokasi saat ini yang terbatas (luas 50 ha). Masa produksi kapal terbangterbatas. kondisi pabrik PT DI di komplek Husein Sastranegara saat ini sudah tidak bisa dikembangkan karena lahan makin terbatas. PT DI pindah dari Bandung, tapi tetap di Jabar, karena kalau di Bandung sudah terlalu padat.

Menurut Dirut PTDI Budi Santosa, menilai yang penting saat ini memastikan lahan di aerocity Kertajati aman. Budi menyatakan bahwa kepindahan PT DI ke kawasan baru tersebut adalah program jangka panjang BUMN ini. Secara bertahap nantinya pengerjaan pesawat akan dikerjakan di Bandung, namun untuk produksi akan dilakukan di Majalengka.Untuk pesawat militer di Bandung.

Ada tiga permasalahan yang kini menimpa PT Dirgantara Indonesia. Industri pesawat terbang tersebut memiliki tiga masalah, yaitu:

A.keterlambatan penyelesaian dan pengiriman pesawat ke konsumen, sehingga dikenakan denda. Misalnya seperti proyek pesawat N 111 pesanan Filipina yang dikenai denda sebesar Rp. 222,56 miliar; Proyek pesawat C 212-400 pesanan Thailand, dikenai denda sebesar Rp. 175,8 miliar; dan Proyek pesawat Super Puma NAS332 pesanan TNI-AU, dikenai denda Rp. 8,5 miliar.

B.kebih banyak memasarkan produk Non PTDI, sehingga selisih pendapatan dari penjualan produk tersebut tidak mencukupi biaya operasional tahunan PTDI.

Produk non PTDI yang dipasarkan PTDI (sebagai perantara), antara lain C 295; Heli Serbu Bell 412; Heli Serang Fennec, EC 725; EC 135; dan AS 305.

C.PT DI masih menggunakan mitra penjualan (Agen) untuk menjual produk pesawat/helikopter ke dalam negeri (Kementerian Pertahanan) dengan pendanaan berasal dari APBN.

Dengan menggunakan mitra penjualan (Agen) menunjukkan jika marketing di internal PTDI tidak cukup inovatif dalam meyakinkan Kemenhan untuk menggunakan produk dalam negeri (PTDI). Dengan demikian mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh oleh PTDI karena harus dibagi dengan mitra penjualan (Agen) tersebut.

18. tantangan dan permasalahan patriotisme dan nasionalisme?????

hukum : t : banyaknya para pejabat yg bebas dri tuntutan hukum
            p: hukum kurang ditegaskan
politik : t : Golput
            p : hukum tdk adil
sosbud : t : masih kurangnya pengetahuan warga negara ttg arti penting ham
             p : pemerintah kurang melakukan sosialisasi

19. Tantangan dan permasalahan patriotisme dan nasionalisme?

Sebelum menjawab permasalahan kedua sifat tersebut, mari kita ketahui pengertian keduanya.

Patriotisme merupakan sebuah sifat dimana si pelaku melakukan suatu perjuangan secara fisik diikuti dengan keyakinannya yang teguh dan memfokuskan diri untuk kepentingan sendiri atau golongan tertentu. Sedangkan nasionalisme adalah sebuah sifat dimana si pelaku melakukan sebuah perjuangan untuk negaranya, namun tidak selalu secara fisik, mungkin dengan prestasinya, bakatnya, dll.

Tantangan yang umumnya dihadapi sifat ini adalah perlawanan. Sifat perlawanan terhadap mereka yang memiliki sifat ini mampu menghalangi kesuksesan dalam melakukannya. Sedangkan permasalahan yang timbul umumnya adalah ketakutan untuk menghadapi pesaing, baik itu secara patriotik ataupun nasionalis. Namun, patriotik memiliki kesulitan yang lebih, karena patriotik dapat ditentang oleh mereka yang nasionalis karena terkadang terjadi ketidaksesuaian antar kedua sifat itu.

Bila ada yang kurang tepat, silakan komentar agar kita sama-sama memperbaikinya.

Video Terkait

Was this helpful?

0 / 0