Organisasi Dunia Yang Pertama Kali Menggagas Konferensi Pemanasan Global Adalah

Organisasi Dunia Yang Pertama Kali Menggagas Konferensi Pemanasan Global Adalah

organisasi dunia yang pertama kali menggagas konferensi pemanasan global adalah

1. organisasi dunia yang pertama kali menggagas konferensi pemanasan global adalah

PBB —> Perserikatan Bangsa Bangsa.

Semoga membantu ☺KTT bumi (Earth summit) dan United Nation framework convention on climate change (UNFCCC)

2. organisasi dunia yang pertama kali menggagas konferensi Pemanasan global adalah

pemanasan global pertama kali diangkat sebagai sebagai salah satu agenda dalam pertemuan negara-negara dalam ranah hubungan internasional pada tahun 1972, hal ini ditandai dengan diselenggarakannya Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang lingkungan hidup di Stockholm, Swedia.  Konfrensi StockholmDalam konfrensi Stockholm terdapat beberapa hal penting, yaitu: (a) Merupakan konfrensi pertama tentang lingkungan hidup di tingkat dunia, (b) Konfrensi ini menjadi acuan/referensi bagi para pakar hukum untuk menentukan hak dan kewajiban warga negara untuk lingkungan, (c) Mendorong lahirnya pertumbuhan hukum lingkungan di tingkat nasional, internasional dan multilateral, misalnya: diadakannya konfrensi perubahan iklim tahun 1992. Jelly Leviza, Bahan Kuliah Hukum Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 2012. ini menghasilkan sebuah deklarasi yang disebut dengan Deklarasi Stockholm. Dalam Deklarasi Stockholm telah disadari bahwa ke
giatan manusia dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang akhirnya berdampak pada pemanasan global…

ini jawaban saya maaf kalau salahhh..

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

3. Organisasi yang pertama kali menggagas konferensi pemanasan global adalah

Jawaban:

PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)

4. hasil konferensi tentang pemanasan global di bali bulan desember 2007

1. Materi dan Keputusan yang Diambil
United Nations Climate Change Conference 2007 baru saja dilaksanakan di Denpasar pada tanggal 3-14 Desember 2007 lalu. Konferensi tersebut telah menghasilkan sejumlah keputusan dan yang paling utama di antaranya adalah Bali Roadmap yang merupakan sebuah kumpulan keputusan yang dibuat sebagai persiapan untuk konferensi PBB tentang perubahan iklim global yang akan diselenggarakan di Kopenhagen (Denmark) pada tahun 2009. Selanjutnya, hasil dari konferensi di Kopenhagen tersebut akan diratifikasi oleh negara-negara di dunia untuk menggantikan Kyoto Protocol yang akan berakhir pada tahun 2012.
Berikut ini ialah poin-poin Bali Roadmap:
1) Adaptasi
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk membiayai proyek adaptasi di negara-negara berkembang melalui metode clean development mechanism (CDM). CDM ialah salah satu dari ketiga metode pengurangan emisi CO2 yang ditetapkan dalam Kyoto Protocol. Proyek ini dilaksanakan oleh Global Environment Facility (GEF).
2) Teknologi
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk memulai program strategis untuk memfasilitasi teknologi mitigasi dan adaptasi yang dibutuhkan negara-negara berkembang. Tujuan program ini adalah untuk memberikan contoh proyek yang konkrit, menciptakan lingkungan investasi yang menarik, dan juga termasuk memberikan insentif untuk sektor swasta untuk melakukan alih teknologi.
3) Reducing emissions from deforestation in developing countries (REDD)
Emisi karbon yang disebabkan karena deforestasi hutan merupakan isu utama di Bali. Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk menyusun sebuah program REDD dan menurunkan hingga tahapan metodologi. REDD akan memfokuskan diri kepada penilaian perubahan cakupan hutan dan kaitannya dengan emisi gas rumah kaca, metode pengurangan emisi dari deforestasi, dan perkiraan jumlah pengurangan emisi dari deforestasi (penebangan hutan).
4) Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk mengakui Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) sebagai assessment yang paling komprehensif dan otoritatif.
5) Clean Development Mechanisms (CDM)
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk menggandakan batas ukuran proyek penghutanan kembali menjadi 16 kiloton CO2 per tahun. Peningkatan ini akan mengembangkan angka dan jangkauan wilayah negara CDM ke negara yang sebelumnya tak bisa ikut mengimplementasikan mekanisme pengurangan emisi CO2 ini.
6) Negara Miskin
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk memperpanjang mandat Least Developed Countries (LDCs) Expert Group. Grup ini akan menyediakan saran kritis bagi negara miskin dalam menentukan kebutuhan adaptasi. Hal tersebut didasari fakta bahwa negara-negara miskin memiliki kapasitas adaptasi yang rendah.
Setelah mundurnya jadwal konferensi selama satu hari dan setelah diadakannya perpanjangan waktu selama 23 jam, delegasi dari 189 negara, termasuk Amerika Serikat, akhirnya dapat menyepakati Bali Roadmap. Sebelumnya, dalam pernyataannya AS tetap menganggap bahwa penurunan reduksi emisi secara terbesar bukanlah hanya harus ditanggung negara maju. Namun harus dilakukan secara bersama-sama dengan negara lain juga, termasuk negara berkembang seperti China dan India.
Hal itu yang membuat death lock konferensi terjadi. Karena dalam pandangan negara berkembang, negara maju yang seharusnya paling bertanggung jawab dalam masalah ini. Mengingat akibat dari perubahan iklim saat ini merupakan akumulasi dari kegiatan besar di perekonomian mereka, yang kemudian menyebabkan emisi gas-gas penyebab rumah kaca makin membesar. Akan tetapi, kemudian masalah itu dapat terselesaikan. Keikutsertaan Amerika Serikat dalam Bali Roadmap memberikan sinyal positif bagi keberhasilan menyatukan seluruh bangsa dalam satu aksi bersama untuk menyelamatkan bumi. Seperti yang kita ketahui, Amerika Serikat ialah negara emiten karbon dan negara i

5. pemanasan global telah menjadi permasalahan dunia bagaimana kamu dapat membantu mengurangi laju pemanasan global

menanam pohon di lahan yg gundul,tdk menebang hutan ,menghemat penggunaan kertas ,menghemat penggunaan listrik,tdk sering menggunakan kendaraan bermotor 1. tdk menebang hutan sembarangan
2. kurangi penggunaan kendraan bermotor
3. mengurangi lampu disiang hari
4. menanam pohon

6. siapakah yang pertama kali mengangkat isu pemanasan global ?

ban ki moo dar korea

maaf kalo salah

7. Gagasan GBN pertama kali muncul dalam konferensi yang diselenggarakan di kota

Gerakan Non-Blok (GNB) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari lebih dari 100 negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap blok kekuatan besar apapun. Tujuan dari organisasi ini, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana tahun 1979, adalah untuk menjamin “kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari negara-negara nonblok” dalam perjuangan mereka menentang imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, apartheid, rasisme dan segala bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni dan menentang segala bentuk blok politik. Kata “Non-Blok” diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka. Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali). Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima prinsip tersebut adalah: Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan, Perjanjian non-agresi, Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain, Kesetaraan dan keuntungan bersamaMenjaga perdamaian Gerakan Non-Blok sendiri bermula dari sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika sebuah konferensi yang diadakan di Bandung, Indonesia, pada tahun 1955. Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur. Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito presiden Yugoslavia, Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan Kwame Nkrumah dari Ghana.

8. dimanakah konferensi hukum kelautan dunia pertama kali diadakan

di jenewa , swiss 1958

9. Siapa yang pertama kali memberi ide gagasan Konferensi Asia Afrika?

Orang yang pertama kali mengusulkan gagasan ini adalah orang Indonesia, tepatnya pada Konferensi Kolombo AliSastroamidjojomengusulkanidetentangKonferensiAsiaAfrika

10. Gagasan tentang penanggulangan pemanasan global

pemanasan glombal(global warning)harus di cegah dengan cara menanam seribu pohon ,atau reboisasi terhadap hutan ,karena jika hutan gundul akan mengakibatkan naiknya suhu di permukaan bumi ini.

11. siapa yang pertama kali mengangkat isu pemanasan global

pastinya bukazn saya…………………………………………………
blum diketahui namanya

12. hasil konferensi tentang pemanasan global dibali bulan desember 2007

1. Materi dan Keputusan yang Diambil
United Nations Climate Change Conference 2007 dilaksanakan di Denpasar pada tanggal 3-14 Desember 2007. Konferensi tersebut telah menghasilkan sejumlah keputusan dan yang paling utama di antaranya adalah Bali Roadmap yang merupakan sebuah kumpulan keputusan yang dibuat sebagai persiapan untuk konferensi PBB tentang perubahan iklim global yang akan diselenggarakan di Kopenhagen (Denmark) pada tahun 2009. 
Selanjutnya, hasil dari konferensi di Kopenhagen tersebut akan diratifikasi oleh negara-negara di dunia untuk menggantikan Kyoto Protocol yang akan berakhir pada tahun 2012.
Berikut ini ialah poin-poin Bali Roadmap:
1) Adaptasi
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk membiayai proyek adaptasi di negara-negara berkembang melalui metode clean development mechanism (CDM). CDM ialah salah satu dari ketiga metode pengurangan emisi CO2 yang ditetapkan dalam Kyoto Protocol. Proyek ini dilaksanakan oleh Global Environment Facility (GEF).
2) Teknologi
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk memulai program strategis untuk memfasilitasi teknologi mitigasi dan adaptasi yang dibutuhkan negara-negara berkembang. Tujuan program ini adalah untuk memberikan contoh proyek yang konkrit, menciptakan lingkungan investasi yang menarik, dan juga termasuk memberikan insentif untuk sektor swasta untuk melakukan alih teknologi.
3) Reducing emissions from deforestation in developing countries (REDD)
Emisi karbon yang disebabkan karena deforestasi hutan merupakan isu utama di Bali. Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk menyusun sebuah program REDD dan menurunkan hingga tahapan metodologi. REDD akan memfokuskan diri kepada penilaian perubahan cakupan hutan dan kaitannya dengan emisi gas rumah kaca, metode pengurangan emisi dari deforestasi, dan perkiraan jumlah pengurangan emisi dari deforestasi (penebangan hutan).
4) Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk mengakui Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) sebagai assessment yang paling komprehensif dan otoritatif.
5) Clean Development Mechanisms (CDM)
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk menggandakan batas ukuran proyek penghutanan kembali menjadi 16 kiloton CO2 per tahun. Peningkatan ini akan mengembangkan angka dan jangkauan wilayah negara CDM ke negara yang sebelumnya tak bisa ikut mengimplementasikan mekanisme pengurangan emisi CO2 ini.
6) Negara Miskin
Negara-negara peserta konferensi bersepakat untuk memperpanjang mandat Least Developed Countries (LDCs) Expert Group. Grup ini akan menyediakan saran kritis bagi negara miskin dalam menentukan kebutuhan adaptasi. Hal tersebut didasari fakta bahwa negara-negara miskin memiliki kapasitas adaptasi yang rendah.
Setelah mundurnya jadwal konferensi selama satu hari dan setelah diadakannya perpanjangan waktu selama 23 jam, delegasi dari 189 negara, termasuk Amerika Serikat, akhirnya dapat menyepakati Bali Roadmap. 
Sebelumnya, dalam pernyataannya AS tetap menganggap bahwa penurunan reduksi emisi secara terbesar bukanlah hanya harus ditanggung negara maju. Namun harus dilakukan secara bersama-sama dengan negara lain juga, termasuk negara berkembang seperti China dan India.
Hal itu yang membuat death lock konferensi terjadi. Karena dalam pandangan negara berkembang, negara maju yang seharusnya paling bertanggung jawab dalam masalah ini. Mengingat akibat dari perubahan iklim saat ini merupakan akumulasi dari kegiatan besar di perekonomian mereka, yang kemudian menyebabkan emisi gas-gas penyebab rumah kaca makin membesar. 
Akan tetapi, kemudian masalah itu dapat terselesaikan. Keikutsertaan Amerika Serikat dalam Bali Roadmap memberikan sinyal positif bagi keberhasilan menyatukan seluruh bangsa dalam satu aksi bersama untuk menyelamatkan bumi. Seperti yang kita ketahui, Amerika Serikat ialah negara emiten karbon dan negara i

13. Gagasan GNB pertama kali muncul dalam konferensi yang dilangsungkan dikota?

Kota Beograd
Negara Serbia

14. Dimana saja terjadi pemanasan global dan bagaimana penanganan pemanasan global didunia? Trimakasih sebelumnya

Jawaban:pemanasan global

Penjelasan:penangannya dengan cara

mereboisasi atau penanaman kembali,menebang pilih,tidak menebang semua hutan,membuat terasering disekitar pertaniaan

JADIKAN JAWABAN SAYA YG TERBAIK YA OK

SEMOGA TERBANTU YA

15. siapa yang pertama kali mengangkut isuh pemanasan global

Setiap tanggal 22 April, masyarakat dunia khususnya masyarakat peduli lingkungan memperingatinya sebagai Hari Bumi. Peringatan yang pertama kali dilakukan pada 22 April 1970 di Amerika Serikat atas prakarsa seorang senator yang bernama Geylord Nelson itu, bagi pejuang lingkungan hidup merupakan momen untuk mendesak masuknya isu lingkungan hidup dalam agenda tetap nasional dan mengingatkan manusia akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup. Isu dunia tentang lingkungan yang terhangat saat ini adalah masalah pemanasan global (global warming) dan akibat-akibatnya bagi kehidupan manusia

16. gagasan gerakan non-blok pertama kali muncul dalam Konferensi di kota

JAWABAN:

Bandung

*maaf bila salah

17. jumlah anggota oki(organisasi konferensi islam) pada saat pertama kali dibentuk?

jumlah anggota OKI pada saat pertama dibentuk hingga saat ini berjumlah 57 negara islam.
anggota OKI pada saat pertama dibentuk hingga saat ini berjumlah 57 negara islam.

18. Gagasan gerakan non blok pertama kali muncul dalam konferensi dikota …

Jawaban:

Bandung, Indonesia tahun 1955

Penjelasan:

Gerakan Non Blok diperkenalkan pertama kali oleh perdana mentri india Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo Sri lanka. Gerakan Non-Blok bermula dari sebuah konversi yg diadakan di Bandung, Indonesia pd tahun 1955.

19. jelaskan empat organisasi dunia dalam upaya mengurangi pemanasan global

Jawaban: penanaman pohon kembali,menyimpan air tanah dan lain lain

Penjelasan:karna jika ada air pemanasan akan berkurang

Video Terkait

Was this helpful?

0 / 0