Ceritakan Secara Singkat Perang Tondano 2 Yang Menandai Tenggelamnya Kedaulatan

Ceritakan Secara Singkat Perang Tondano 2 Yang Menandai Tenggelamnya Kedaulatan

ceritakan secara singkat perang tondano 2 yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

Daftar Isi

1. ceritakan secara singkat perang tondano 2 yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

Kisah Heroik Keberanian Orang Minahasa Melawan Kompani Belanda, puncaknya pada tanggal 5 Agustus 1809, selain dipenuhi asap mesiu, bau anyir darah dan daging bakar, juga  seluruh kawasan danau dan sungai bagaikan permadani diselimuti darah (Moraya).  

2. ceritakan secara singkat perang tondano 2 yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809. Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para peju
ang itu memilih mati dari pada menyerah.

3. ceritakan secara singkat perang tondano yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

Perang Tondano 1 terjadi pada tahun 1808-1809 adalah perang yang melibatkan orang Minahasa di Sulawesi Utara dan pemerintah kolonial Belanda pada permulaan abad XIX. Perang pada permulaan abad 19 ini terjadi di akibatkan karena adanya implementasi politik pemerintah kolonial Hindia Belanda oleh para pejabatnya di Minahasa, terutama upaya mobilisasi pemuda untuk dilatih menjadi tentara.

Perang Tonando 2 terjadi pada masa kekuasaan VOC.banyak orang barat datang ke minahasa. Selain berdagang mereka juga menyebarkan agama Kristen. hubungan dagang antara keduanya mulai terganggu dengan kehadiran para pedagang VOC. VOC sangat membutuhkan beras untuk melakukan monopoli perdagangan beras di Sulawesi Utara. Orang-orang Minahasa menentang usaha monopoli yang di lakukan berlanda. Tidak ada pilihan lain bagi VOC kecuali memerangi orang-orang Minahasa

4. ceritakan secara singkat perang tondano 2

Perang tandano 2 terjadi ketika memasuki abad -19, yakni pada abad ke -19, yakni pada masa kolonial belanda.Perang tondano 2 berlansung lama sampai agustus 1809.dalam suasana kepenatan banyak kelompok pejuang kemudian memihak belanda.Namun dengan kekuatan yg ada para pejuang tondano terus memberikan perlawanan.Akhirnya tanggal 4-5 agustus 1809 benteng pertahanan moraya hancur bersama para pejuang.Mereka memilih mati dari pada menyerah.

Itu cerita singkat tentang perang tondano 2.

SEMOGA MEMBANTU

5. ceritakan secara singkat perang tondano II yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

secara singkat ya,perang tondano terjadi karena penolakan dari wrga minahasa untuk dijadikan prajurit untuk bala tentara perang.

6. Ceritakan secara singkat Perang Tondano II yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat Minahasa !

Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809. Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para pejuang itu memilih mati dari pada menyerah.

7. Ceritakan secara singkat perang tondano 2 yang menandai tenggelam nya kedaulatan rakyat maluku

Daendles mengumpulkan calon pasukan dari minahasa di target 2000 orang yang akan di kirim ke jawa untuk memerangi inggris orang-orang minahasa tidak setuju dengan program daendles untuk merekrut pemuda minahasa sebagai pasukan kolonial, mereka mengadakan perlawanan kepada kolonial belanda, akhirnya pada tanggal 4-5 agustus1809 pejuang itu memilih mati dari pada menyerah

8. cerita singkat perang tondano 2

Perang Tondano IIPerang Tondano II sudah terjadi ketika memasuki abad ke-19, yakni pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Perang ini dilatarbelakangi oleh kebijakan Gubernur Jenderal Daendels. Daendels yang mendapat mandate untuk memerangi Inggris, memerlukan pasukan dalam jumlah besar. Untuk menambah jumlah pasukan maka direkrut pasukan dari kalangan pribumi.  Mereka yang dipilih adalah dari suku-suku yang memiliki keberanian berperang. Beberapa suku yang dianggap memiliki keberanian adalah orangorang Madura, Dayak dan Minahasa. Atas perintah Daendels melalui Kapten Hartingh, Residen Manado Prediger segera mengumpulkan para ukung. (Ukung adalah pemimpin dalam suatu wilayah walak atau daerah setingkat distrik). Dari Minahasa ditarget untuk mengumpulkan calon pasukan sejumlah 2.000 orang yang akan dikirim ke Jawa. Ternyata orang-orang Minahasa umumnya tidak setuju dengan program Daendels untuk merekrut pemuda-pemuda Minahasa sebagai pasukan kolonial. Banyak di antara para ukung mulai meninggalkan rumah. Mereka justru ingin mengadakan perlawanan terhadap kolonial Belanda. Mereka memusatkan aktivitas perjuangannya di Tondano, Minawanua. Salah seorang pemimpin perlawanan itu adalah Ukung Lonto. Ia menegaskan rakyat Minahasa harus melawan colonial Belanda sebagai bentuk penolakan terhadap program pengiriman 2.000 pemuda Minahasa ke Jawa serta menolak kebijakan kolonial yang memaksa agar rakyat menyerahkan beras secara cuma-cuma kepada Belanda.
Dalam suasana yang semakin kritis itu tidak ada pilihan lain bagi Gubernur Prediger kecuali mengirim pasukan untuk menyerang pertahanan orang-orang Minahasa di Tondano, Minawanua. Belanda kembali menerapkan strategi dengan membendung Sungai Temberan. Prediger juga membentuk dua pasukan tangguh. Pasukan yang satu dipersiapkan menyerang dari Danau Tondano dan pasukan yang lain menyerang Minawanua dari darat. Tanggal 23 Oktober 1808 pertempuran mulai berkobar. Pasukan Belanda yang berpusat di Danau Tondano berhasil melakukan serangan dan merusak pagar bambu berduri yang membatasi danau dengan perkampungan Minawanua, sehingga menerobos pertahanan orang-orang Minahasa di Minawanua. Walaupun sudah malam para pejuang tetap dengan semangat yang tinggi terus bertahan dan melakukan perlawanan dari rumah ke rumah. Pasukan Belanda merasa kewalahan. Setelah pagi hari tanggal 24 Oktober 1808 pasukan Belanda dari darat membombardir kampung pertahanan Minawanua. Serangan terus dilakukan Belanda sehingga kampung itu seperti tidak ada lagi kehidupan. Pasukan Prediger mulai mengendorkan serangannya. Tiba-tiba dari perkampungan itu orang-orang Tondano muncul dan menyerang dengan hebatnya sehingga beberapa korban berjatuhan dari pihak Belanda. Pasukan Belanda terpaksa ditarik mundur. Seiring dengan itu Sungai Temberan yang dibendung mulai meluap sehingga mempersulit pasukan Belanda sendiri. Dari jarak jauh Belanda terus menghujani meriam ke Kampung Minawanua, tetapi tentu tidak efektif. Begitu juga serangan yang dari danau tidak mampu mematahkan semangat juang orang-orang Tondano, Minawanua. Bahkan terpetik berita kapal Belanda yang paling besar tenggelam di danau Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809. Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para pejuang itu memilih mati dari pada menyerah.[ki]

9. ceritakan secara singkat perang tandona 2 yg menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809. Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para pejuang itu memilih mati dari pada menyerah.

10. coba jelaskan secara singkat tentang perang tondano 1 dan tondano 2

Perang Tondano I
Perang Tondano I terjadi pada masa kekuasaan VOC. Pada saat datangnya bangsa barat orang-orang Spanyol sudah sa
mpai di Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara).
Perang Tondano II
Perang Tondano II terjadi ketika memasuki abad ke-19, yakni pada abad ke-19, yakni pada masa kolonial Belanda. Perang ini dilatarbelakangi oleh kebijakan Gubernur Jenderal Daendels.

11. Ceritakan secara singkat perang Tondano || yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat Minahasa

Jawaban:

Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809. Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para pejuang itu memilih mati dari pada menyerah

epep game burik

Penjelasan:

awokawok

12. Ceritakan secara singkat perang Tondano || yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat Minahasa

Jawaban:

perang tondano II berlangsung lama bahkan sampai agustus 1809 akhirnya di tgl 4-5 Agustus 1809 benteng moraya milik pejuang hancur bersama rakyat yg berusaha mempertahankannya dan pejuang itu memilih mati

Penjelasan:

kalau salah maaf hehe

13. ceritakan secara singkat perang tondano II yg menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809. Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para pejuang itu memilih mati dari pada menyerah.

14. ceritakan secara singkat perang tandano II yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

Ceritakan secara singkat perang tandano II yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

15. jelaskan secara singkat perang tondano 1 dan perang tondano 2

Perang Tondano I Perang Tondano I terjadi pada masa kekuasaan VOC. Pada saat datangnya bangsa barat orang-orang Spanyol sudah sampai di Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara)

16. cerita singkat perang tondano II yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809. Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para pejuang itu memilih mati dari pada menyerah.

17. jelaskan secara singkat perang tondano 1 dan perang tondano 2

Perang Tondano 1 terjadi pada masa kekuasaan VOC, karena monopoli pedagangan beras.

Perang Tondano 2 terjadi pada abad 19 ,yakni pada masa kolonial Belanda, karena adanya kebijakan Dandels yg ingin menambahkan tentara.

:)(:

18. Cerita secara singkat perang tornado 2 yg menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa

Mata Pelajaran : Pkn
Cerita singkat perang tornado 2 yg menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat minahasa
Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809. Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para pejuang itu memilih mati dari pada menyerah.

==> Semoga Membantu <==

19. ceritakan secara singkat perang tondano II yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat mihasa

Perang Tondano II terjadi pada abad ke 19 awal ketika Indonesia masih pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Perang ini terjadi karena kebijakan Gubernur Jenderal Daendels. Daendels mendapat tugas untuk memerangi Inggris sehingga membutuhkan pasukan dalam jumlah yang besar. Agar pasukn yang dibutuhkan mencukupi, Belanda menambah pasukkanya dengan merekrut pasukan dari orang-orang pribumi. Pasukan pribumi yang terpilih adalah rakyat dari suku-suku yang punya keberanian untuk melakukan peperangan. Beberapa suku yang dianggap oleh Belanda memiliki keberanian adalah orang-orang dari suku Madura, Dayak dan Minahasa. 

Melalui perintah Daendels yang disampaikan lewat Kapte Hartingh, Residen Manado Prediger segera mengumpulkan para ukung atau pemimpil dalam sebuah wilayah setingkat distrik. Sebagai salah satu suku yang berani, dari daerah Minahasa sendiri ditargetkan bisa mengumpulkan 2000 orang pemuda yang akan jadi tentara kolonial Belanda. Namun, ternyata rakyat Minahas tidak setuju dengan tindakan ini sehingga tidak membiarkan putra mereka menjadi tentara kolonial. Hal itulah yang menjadi awal dari Perang Tondano II. 

Sikap juang rakyat Minahasa ini sangat bisa untuk dicontoh. Apalagi bab ini juga cukup penting untuk bisa dipelajari. 

Video Terkait

Was this helpful?

0 / 0