Catatlah larik-larik yang membuat perasaan mu tersentuh?
1. Catatlah larik-larik yang membuat perasaan mu tersentuh?
Wahai malam yang panjang
Sampaikanlah rindu yang selalu berulang
Dalam untaian doa yang terucap tenang
mungkin ini yak .. gomenasai klo salah ^_^
2. dari puisi aku ingin. catatlah larik larik yang membuat perasaanmu tersentuh
puisi aku karya chairil anwar
biarkan peluru menembus kulitku
luka dan bisa ku bawa lari
hingga hilang pedih peri
aku mau hdup seribu tahun lagi
itu larik menurut saya yang sangat tersentuh karena mengandung makna makna yang dalam
3. catatlah larik-larik yang membuat perasaan hatimu tersentuh dari puisi siapakah engkau Corona
Jawaban:
Corona kau itu monster kecil yg mematikan
4. Tolong lah dijawab!!!! Larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh dari puisi Sajak Anak Muda karya W.S Rendra
-> Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan. Bukan pertukaran pikiran
-> ilmu sekolah adalah ilmu hafalan Dan bukan ilmu latihan menguraikan
-> kita adalah angkatan yang berbahaya.
Itu menurut aku yaa
5. 2. Catatlah larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh.3. Jelaskan suasana, perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut!
2.-membayangkan wajahmu adalah siksa
kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan
-itulah berarti aku tungku tanpa api
3.Sedih
6. kak tolong bantuin dongg1. Catatlah larik-larik yang membuat perasaan tersentuh2. Makna dari larik puisi tersebut
Jawaban:
NO 1
A. IBU ADALAH GUA PERTAPAAN KU
B. KASIHMU IBARATSAMUDRA
NO 2
IBU ADALAH GUA PERTAPAANKU, KITA TIDAK BOLEH MELAWAN ORANG TUA
JANGAN MELAWAN ORANG TUA YA…..
7. Carilah larik-larik yg membuat perasaanmu tersentuh dari puisi Sajak Anak Muda Karya W.S Rendra
Jawaban:
Tugas
Petunjuk:
1. Tunjuklah dua orang temanmu yang bagus membaca puisi. Mintalah mereka membaca secara bergantian penggalan puisi Sajak Anak Muda Karya W.S. Rendra. Kamu dapat memilih puisi lain untuk dideklamasikan di muka kelas.
2. Catatlah larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh.
3. Jelaskan suasana, perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut!
4. Untuk memudahkanmu mengerjakan tugas ini, kamu boleh membaca kembali puisi ini setelah dibacakan temanmu.
Sajak Anak Muda
W. S. Rendra
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum
Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja?
inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.
Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan,
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.
Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?
Kita hanya menjadi alat birokrasi!
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan –
menjadi benalu di dahan.
Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberi pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengangguran.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
8. Larik Larik yang membuat perasaanmu tersentuh dalam puisi sajak anak muda
Jawaban:
Larik yang membuat perasaan hati pembaca tersentuh adalah salah satu kekuatan atau daya tarik sebuah sajak. Dengan menggunakan teknik semacam ini, sang penyair dapat menyampaikan pesannya secara kuat kepada masyarakat. Dengan cara yang sama, sebuah sajak juga dapat memperoleh tempat di hati masyarakat dan digunakan baik sebagai alat kritik terhadap kondisi sosial di masyarakat, seperti Sajak Anak Muda karya WS Rendra, ataupun tujuan lain.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari larik yang membuat perasaan kita tersentuh dari puisi “Sajak Anak Muda” karya WS Rendra dan menyajikan penjelasannya. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
LARIK YANG MEMBUAT PERASAAN SAYA TERSENTUH SETELAH MENDENGARKAN PEMBACAAN “SAJAK ANAK MUDA” ADALAH “KITA INI ANGKATAN GAGAP”.
LARIK INI SANGAT MENARIK KARENA RENDRA MENGGAMBARKAN PARA PELAJAR SEBAGAI ANGKATAN YANG GAGAP, YANG TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN UTNUK MENYAMPAIKAN PEMIKIRANNYA, PADAHAL SUDAH MENEMPUH JENJANG PENDIDIKAN YANG TINGGI HINGGA UNIVERSITAS. HAL INI BAHKAN DIULANGINYA PADA BAGIAN AKHIR PUISI. ARTINYA, IA INGIN MENYAMPAIKAN HAL INI SEBAGAI KRITIK SOSIAL TERHADAP KUALITAS DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA.
9. No.Catatlah larik-larik yang membuat perasaantersentuh…Jelaskan suasana hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah membaca puisi”aku ingin”….
Jawaban:
suasana nya hati terharu
Penjelasan:
maaf ya kalu salah
atau gk jelas >_<
Jawaban:
suasana hati menjadi sedih/
bahagia
Penjelasan:
maff jika salah #sejuta#pohon
10. larik yang membuat perasaan tersentuh pada puisi doa karya chairil anwar
tuhan ku aku hilang bentuk, remuk.
tuhan ku aku mengetuk di pintu mu
aku tak bisa berpaling..
semoga membantu
11. Jelaskan suasana perasaan hatimu atau apa yang Anda rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut catatlah larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh
Jawaban:
sy merasa kagum dengan bacaan tersebut
12. carilah larik-larik membuat perasaanmu tersentuh dari puisi kahlil gibran yang berjudul”sayap-sayap patah”
Jawaban:
ok
Penjelasan:
saya tidak mengetahui puisi tersebut
13. 1. Catatlah larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh. 2.Jelaskan suasana, perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut!
Jawaban:
Senja
Aku masih disini masih menunggu mu kembali
Ingatkah ketika kita menikmati senja dan bertukar cerita
Senyum, canda, tawa melengkapinya
Memang terlihat sederhana namun penuh makna
Huh…namun itu hanya masa lalu
Biarkanlah senja menjadi saksi kita pernah saling menjaga
Setelah saya membaca ini perasaan saya sedih sekali dan kecewa. Saya yang mempertahankan saya juga yang terbuang
Maaf kalo salah gan
14. 1.carilah larik larik yang membuat perasaanmu tersentuh?2.jelaskan suasana,perasaan hatimu apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut!
1) aku ingin mencintai mu dengan sederhana
dengan Kata Kata yang tidak sempat ku ucapkan
2) kagum, senang,
15. Larik larik yang membuat perasaan tersentuh dan larik yang membuat perasaan resah dalam puisi tuhan sembilan centi dan sajak anak muda
Larik yang membuat perasaan tersentuh dan res@h adalah dua jenis larik yang dapat kita temukan dalam sebuah puisi. Kedua larik tersebut mampu membantu sang penyair dalam menyentuh hati para pembaca berkat penggunaan kata yang tepat. Kedua larik tersebut juga merupakan bukti bahwa sebuah puisi tak hanya mampu menyajikan nilai yang kuat, tapi juga mampu menggugah perasaan para penikmatnya.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari larik yang membuat perasaan tersentuh dan res@h dalam puisi “Tuhan Sembilan Senti” dan “Sajak Anak Muda”. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Sebagai rujukan, larik yang membut perasaan tersentuh akan ditandai dengan cetak tebal, sementara larik yang membuat perasaan res@h dengan cetak miring.
PUISI TUHAN SEMBILAN SENTI
Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,
Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di istirahat parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-
perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di makam sebelum masuk makam orang merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus
sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat derita kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya
apakah ada buku tuntunan cara merokok,
Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk
orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,
Negeri kita ini sungguh nirwana
kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat
bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, sembahan, Tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,
Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran di toko buku orang merokok,
di kafe di klub para pengunjung merokok,
Bercakap-cakap kita jarak setengah meter
tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun
menderita di rumah mereka
ketika bersama para suami yang bau mulut
dan hidungnya mirip asbak rokok,
Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bertemu
saling menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya
mengepulkan asap rokok di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya
ketimbang HIV-AIDS,
Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu,
Bisa ketularan kena,
Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,
Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil,
pertandingan bulutangkis,
turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,
Di kamar kecil 12 meter kubik,
sambil orang kurang bijak merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat
dengan tak acuh orang tak bijak merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh,
dengan acuhnya,
pakai dasi,
orang-orang kurang bijak merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus
sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa derita hidup-hidup
bagi orang yang tak merokok,
…
PUISI SAJAK ANAK MUDA
Kita adalah angkatan gagap
yang dilahirkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum.
Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak d
iajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja?
….
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:
https://brainly.co.id/tugas/2072217
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 – Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: larik, perasaan, tersentuh, resah, puisi, Tuhan Sembilan Senti, Sajak Anak Muda
16. Catatlah larik larik yang membuat perasaanmu tertentu dalam puisi aku ingin (bahasa indonesia)
Puisi Aku Ingin
Karya Sapardi Djoko Darmono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada
ANALISIS PUISI
Dalam puisi singkat ini, penyair menggambarkan perasaannya dengan begitu dalam melalui larik-larik puisi. Secara keseluruhan, tema puisi ini adalah mengenai cinta.
Larik \aku ingin mencintaimu dengan sederhana\ menggunakan imaji perasaan, yaitu perasaan mencintai seseorang apa adanya atau penuh ketulusan.
Pada larik berikut:
\dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu\
\kepada api yang menjadikannya abu\
dan larik
\dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan\
\kepada hujan yang menjadikannya tiada\
Penggunaan kata “awan” dan “hujan” pada puisi ini adalah merupakan majas personifikasi dan citraan visual. Awan disebutkan tidak sempat memberi isyarat pada hujan, tapi awan rela menggugurkan dirinya untuk menurunkan hujan ke muka bumi.
Penggunaan kata “kayu dan api” merupakan citraan pendengaran dan majas personifikasi. Larik-larik ini apabila ditafsirkan dengan pikiran manusia, memiliki makna bahwa rasa cinta tidak perlu diucapkan namun harus dibuktikan dengan pengorbanan yang besar.
Terdapat beberapa kata-kata simbolik sederhana dalam puisi ini, antara lain “kayu” yang dapat dimaknai sebagai sesuatu yang kuat dan kokoh, namun bersedia dilalap oleh “api” yaitu sesuatu yang berkobar yaitu cinta, dan “abu” disimbolkan adalah sesuatu yang lemah.
Detil tambahan
Kelas: VIII SMP
Mapel: B Indo
Kategori: Puisi
Kata kunci: Puisi, Aku ingin, analisis larik
17. Larik larik yang membuat perasaan tersentuh pada puisi sajak anak muda
larik senandung seperti puisi guru atau brtemakn orang tua
18. Sajak anak muda karya w.s rendra Catatlah larik larik yang membuat perasaanmu tersentuh Jelaskan suasana perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembaca puisi tersebut
Senang, tenang
Kalau aku hbs denger puisi 😉
19. Sajak anak muda karya w.s Rendra Catatlah larik larik yang membuat perasaanmu tersentuh Jelaskan suasana perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut
Larik yang membuat perasaan hati pembaca tersentuh adalah salah satu kekuatan atau daya tarik sebuah sajak. Dengan menggunakan teknik semacam ini, sang penyair dapat menyampaikan pesannya secara kuat kepada masyarakat. Dengan cara yang sama, sebuah sajak juga dapat memperoleh tempat di hati masyarakat dan digunakan baik sebagai alat kritik terhadap kondisi sosial di masyarakat, seperti Sajak Anak Muda karya WS Rendra, ataupun tujuan lain.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari larik yang membuat perasaan kita tersentuh dari puisi “Sajak Anak Muda” karya WS Rendra dan menyajikan penjelasannya. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
LARIK YANG MEMBUAT PERASAAN SAYA TERSENTUH SETELAH MENDENGARKAN PEMBACAAN “SAJAK ANAK MUDA” ADALAH “KITA INI ANGKATAN GAGAP”.
LARIK INI SANGAT MENARIK KARENA RENDRA MENGGAMBARKAN PARA PELAJAR SEBAGAI ANGKATAN YANG GAGAP, YANG TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN UTNUK MENYAMPAIKAN PEMIKIRANNYA, PADAHAL SUDAH MENEMPUH JENJANG PENDIDIKAN YANG TINGGI HINGGA UNIVERSITAS. HAL INI BAHKAN DIULANGINYA PADA BAGIAN AKHIR PUISI. ARTINYA, IA INGIN MENYAMPAIKAN HAL INI SEBAGAI KRITIK SOSIAL TERHADAP KUALITAS DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA.
Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks yang dimaksud oleh soal.
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum.
Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja?
Inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.
Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan.
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri.
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.
Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai,
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa henti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?
Kita hanya menjadi alat birokrasi!
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan –
menjadi benalu di dahan.
Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberikan pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan.
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengagnguran.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini?
Apakah ini? Apakah ini?
Ah, di dalam kemabukan,
wajah berdarah
akan terlihat sebagai bulan.
Mengapa harus kita terima hidup begini?
Seseorang berhak diberi ijasah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.
Dan bila ada tirani merajalela,
ia diam tidak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja.
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja?
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
dianggap sebagai bendera-bendera upacara,
sementar hukum dikhianati berulang kali.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
dianggap bunga plastik,
sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Kita berada di dalam pusaran tata warna
yang ajaib dan tak terbaca.
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.
Dan bila luput,
kita memukul dan mencakar
ke arah udara.
Kita adalah angkatan gagap.
Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar.
Daya hidup telah diganti oleh nafsu.
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.
Kita adalah angkatan yang berbahaya
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:
https://brainly.co.id/tugas/2072217
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 – Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: sajak anak muda, WS Rendra, suasana, perasaan, hati, larik, tersentuh, pembacaan, puisi