Bagaimana cara membuat tanaman buah-buahan poliploid ?
1. Bagaimana cara membuat tanaman buah-buahan poliploid ?
Dalam pembuatan pohon poliploid maka kita harus memahami cara kerja dari zat yang dapat menyebabkan poliploid ini, yaitu kolkisin. Dengan mengetahui dan memahami cara kerja kolkisin maka kita dapat mencobakan metode yang tepat untuk dapat terjadinya poliploid.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pohon poliploid/ pohon raksasa: 1. Kolkisin adalah zat penghambat, akan tetapi berdampak pada melipatgandanya kromosom. Kalimat ini harus dan perlu diingat karena kalau tidak akan menyebabkan tanaman yang kita beri perlakuan akan mati. 2. Bila pemberian kolkisin tidak tepat maka akan menyebabkan poliploid yang bersifat tidak stabil, dan pohon dapat kembali kesifat awal, normal kembali. 3. Bahwa dalam pembuatan pohon raksasa masih harus dimurnikan terlebih dahulu agar pohon benar-benar stabil poliploidnya. 4. Bahan tanaman yang akan diberi perlakuan kolkisin menentukan metode yang akan dilakukan, karena masing-masing bahan tanaman tersebut memiliki perbedaan kekuatan dan daya tahan di dalam pemberian kolkisin dan peluang keberhasilan yang berbeda pula.
2. bagaimanakah cara membuat tanaman buah buahan poliploid
maaf kalo salah ya…
3. jelaskan hubungan pembuatan buah-buahan tanpa biji (poliploid) dengan mekanisme evolusi.
kategori : biologi – evolusi
kela s: 3 sma
pembahasan :
Mekanisme evolusi terjadi dengan alur yang sistematik dengan beberapa factor yang ikut berperan dalam proses terjadinya evolusi.
Beberapa factor yang ikut serta dalam proses terjadinya evolusi tersebut antara lain:
1. Hibridisasi yang akan memunculkan rekombinasi gen
2. Perubahan lingkungan yang akan memicu makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan
3. Adaptasi, merupakan usaha dari makhluk hidup agar dapat bertahan hidup dalam lingkungan yang terus berubah, berupa adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku.
4. Seleksi alam, yang akan berlaku sebagai penentu makhluk hidup di bumi layak hidup atau tidak layak hidup di bumi. Makhluk hidup yang lolos dari seleksi alam akan terus hidup lestari, sedangkan makhluk hidup yang tidak lolos dari seleksi alam akan mati dan punah.
5. Mutasi, merupakan perubahan struktur gen yang terjadi pada makhluk hidup.
Pada keadaan alaminya, makhluk hidup bermutasi untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga ketika makhluk hidup tersebut telah dapat beradaptasi dengan lingkungan, maka dia akan dapat lolos dari seleksi alam, meskipun harus ada perubahan yang terjadi pada dirinya karena adanya mutasi ini.
Pada masa sekarang, mutasi tidak hanya terjadi secara alami namun mutasi dapat terjadi secara buatan.
Misalnya yaitu mutasi dalam pembuatan buah tanpa biji atau yang kita sebut sebagai buah atau tanaman poliploidi.
Pembuatan tanaman poliploidi ini dilakukan dengan menggunakan mutagen kimia salah satunya dengan zat kolkisin.
Zat kolkisin akan mengganggu proses pembentuka benang spindle saat proses pembelahan sel sehingga memunculkan sel dengan sifat poliploidi.
Mutasi jenis ini akan menguntungkan bagi petani buah karena komoditas buah tanpa biji ini sangat diminati oleh pasar.
Namun dari segi ekologi, tanaman buah tanpa biji ini merugikan karena tanaman tersebut tidak dapat melakukan reproduksi secara generative dengan biji.
4. Saat ini, banyak dipasarkan buah-buahan poliploid hasil mutasi yang memiliki rasa lebih enak dan manis, berukuran jumbo, dan tanpa biji. Bagaimana proses pembuatannya? Apakah buah-buahan tersebut aman untuk dikonsumsi? Jelaskan !
Jawaban:
prosespembuatannya dengan cara merendam benih yg akan ditanam dengan cairan kolkisin
Buahpoliploid aman dikonsumsi oleh manusia karena tidak ada penyisipan genetik yang membuat manusia mengalami alergi seperti pada kasus buah transgenic
Penjelasan:
MAAFKALOSALAH
Semogamembantu
5. apakah yang dimaksud dengan poliploidi? bagaimana proses hasilkannya tanaman poliploid
poliploidi merupakan mutasi kromosom dimana semua set atau perangkat kromosom mengalami penambahan….yang termasuk poliploidi adalah kromosom di atas 3n……hal ini dapat terjadi karen adanya perkawinan yang beda set kromosom…contoh sperma (n) dan ovum (2n)…
lohat gambar di file
6. Untuk memperoleh bibit-bibit tanaman buah sesuai yang diharapkan, dapat dilakukan dengan cara melakukan mutasi buatan. Mutasi buatan ini bertujuan untuk menghasilkan tanaman… A. Poliploid B. Monoploid C. Polisomi D. Diploid E. Haploid mohon disertakan alasan ya makasih 😀
A. poliploid
Tanaman poliploid menghasilkan buah yang besar dan kandungan gizi tinggi
7. Tanaman poliploid lebih menguntungkan sebab …… a. buahnya tanpa biji b. rasanya lebih enak c. rupanya lebih menarik d. baunya lebih enak e. kulitnya lebih halus
Jawaban:
a. buahnya tanpa biji
Penjelasan:
poliploidi = mutasi kromosom dimana semua set atau perangkat kromosom mengalami penambahan
selain tidak memiliki biji, buahnya juga besar dan produktivitas nya tinggi
8. Untuk memperoleh bibit tomat yang berbuah besar dan tanpa biji dilakuan mutasi buatan yang bertujuan membentuk poliploidi. Bagi tanaman, hal itu merugikan karena ….
karena tanaman tanpa bji sulit berkembang biak karena biji merupakan asal mula dari tanaman baru
9. mengapa tanaman poliploidi secara biologis tidak menguntungkan?
Karena terjadi ketidakseimbangan pasangan kromosom dalam meiosis, sehingga organisme dengan ploidi ganjil biasanya bersifat mandul (steril).
Misal: semangka triploid tidak memiliki biji yang normal (bijinya tidak berkembang normal atau terdegenerasi) dan dijual sebagai “semangka tanpa biji”.
10. jelaskan hubungan pembuatan buah-buahan tanpa biji (poliploid) dengan mekanisme evolusi.
tanpa melalui polinasi dan fertilisasi maka dinamakan buah partenokarpi. Dan biasanya buah partenokarpi tidak punya biji (seedless) karena tidak mengalami fertilisasi.
11. Tanaman poliploid lebih menguntungkan sebab……
Jawaban:
Tanaman poliploid dianggap menguntungkan karena memiliki buah besar, tidak berbiji, dan produktivitasnya tinggi. Oleh karena itu, manusia berusaha mengembangkan tanaman poliploid dengan sifat-sifat unggul tersebut. Pada hewan, umumnya mutasi bersifat letal dan membahayakan individu. Akan tetapi, mutasi terhadap hewan masih dapat dimanfaatkan dalam penelitian-penelitian mengenai kanker, untuk mengetahui penyebabnya serta cara pengobatannya.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id – https://brainly.co.id/tugas/40900#readmore
Tanaman Poliploid Dianggap Menguntungkan Sebab Memiliki Buah Besar,Tidak Berbiji,Dan Produktivitas Nya Tinggi.
Oleh Karena Itu,Manusia Berusaha Mengembangkan Tanaman Poliploid Dengan Sifat Sifat Unggul Tersebut
*#Semoga Bermanfaat#*
12. bagaimanakah cara memperoleh tanaman poliploid pada semangka tanpa biji
dirangsang pembelahan selnya dengan hormon . kalau tidak salah sitokinin
13. Mutagen kimia yang dapat digunakan untuk pembuatan buah poliploid adalah
Jawaban:
manakatehek
Penjelasan:
sory sy kgk tau
14. apakah yg dimaksud dengan poliploidi? bagaimanakah proses dihasilkannya tanaman poliploid
Poliploidi adalah kondisi pada suatuorganisme yang memiliki set kromosom(genom) lebih dari sepasang. Organisme yang memiliki keadaan demikian disebut sebagai organisme poliploid. Usaha-usaha yang dilakukan orang untuk menghasilkan organisme poliploid disebut sebagai poliploidisasi
SEMOGA MEMBANTU DAN JADIKAN SBG JAWABAN TERBAIK YA
15. Saat ini, banyak dipasarkan buah-buahan poliploid hasil mutasi yang memiliki rasa lebih enak dan manis, berukuran jumbo, dan tanpa biji. Bagaimana proses pembuatannya? Apakah buah-buahan tersebut aman untuk dikonsumsi? Jelaskan !
Jawaban:
tidak
Penjelasan:
karena kebanyakan buah yang besar besar memakai cairan percepatan proses pertumbuhan tanaman
Jawaban:
proses pembuatannya dengan cara merendam benih pada cairan kolkisin
buah poliploid aman dikonsumsi manusia karena tidak ada penyisipan genetik dan tidak mengalami alergi seperti yang terjadi pada kasus buah transgenic
16. Tolong jawab ya kak :)Apakah anda setuju apabila hasil mutasi buah-buahan berupa poliploidi & tanpa biji terus dikembangkan? Jelaskan!
Setuju, ilmu pertanian, mutasi buah-buahan berupa poliploidi dan tanpa biji dapat dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas buah. Namun, perlu dipertimbangkan juga aspek-aspek lain seperti efek pada lingkungan dan potensi dampak pada ekosistem.
Perlu dilakukan riset dan pengujian yang baik sebelum diterapkan secara luas.
17. saat ini, banyak dipasarkan buah buahan poliploid hasil mutasi yg memiliki rasa lebih enak dan manis,berukuran jumbo dan tanpa biji. bagaimana proses pembuatan nya? dan apakah aman jika di konsumsi?
Saat ini, banyak dipasarkan buah buahan poliploid hasil mutasi yg memiliki rasa lebih enak dan manis,berukuran jumbo dan tanpa biji. Proses pembuatannya dengan cara mutasi menggunakan mutagen kimia berupa kolkisin. Secara umum, buah poliploid yang dibuat melalui mutasi ini aman untuk dikonsumsi.
Pembahasan
Buah poliploidi merupakan salah satu contoh hasil mutasi buatan yang menguntungkan bagi manusia. Contoh buah poliploidi antara lain semangka tanpa biji dan anggur tanpa biji yang dibuat dengan cara merendam benih yang akan ditanam dengan cairan kolkisin. Kolkisin ini akan menghalangi pembentukan benang spindle saat proses pembelahan sel sehingga hasil pembelahan sel tersebut mengalami kelipatan jumlah kromosom atau dapat disebut sebagai poliploidi.
Buah poliploidi umumnya berbentuk lebih besar dan tanpa biji. Bagi petani, buah ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun di sisi lain, buah tanpa biji ini merugikan bagi tumbuhan itu sendiri karena tidak dapat melakukan reproduksi generative dengan biji karena tidak terbentuknya biji di dalam buah.
Buah poliploidi ini aman untuk dikonsumsi oleh manusia karena tidak ada penyisipan genetic yang membuat manusia yang mengkonsumsi buah ini mengalami alergi seperti yang terjadi pada kasus buah transgenic.
Buah transgenic merupakan hasil dari pengembangan dari bioteknologi. Buah local yang disisipi oleh gen tertentu yang menjadikannya buah dengan kualitas unggul, namun beberapa orang yang mengkonsumsi buah transgenic dapat mengalami alergi.
Berikut merupakan uraian materi singkat mengenai mutasi.
Mutasi merupakan perubahan struktur genetik suatu makhluk hidup sehingga dapat muncul dalam bentuk perubahan fenotip makhluk hidup.
Mutasi merupakan perubahan struktur genetik makhluk hidup yang dapat terjadi secara alami dan buatan.
Mutagen atau penyebab mutasi dapat digolongkan menjadi 3 tipe, yaitu:
Mutagen fisika, misalnya sinar UV, sinar rontgen dan lain sebagainya.Mutagen kimia, misalnya kolkisin dan digitonin dan lain sebagainya.Mutagen biologi, misalnya bakteri dan virus
Mutasi dapat terjadi pada sel somatik atau dapat pula terjadi pada sel gamet. Mutasi pada sel somatik dapat dicontohkan dengan kanker kulit yang menyerang sel kulit. Mutasi germinal yang menyerang sel gamet dapat dicontohkan dengan ovum atau sperma hasil dari proses gagal berpisah atau non disjunction sehingga saat ovum atau sperma cacat tersebut melakukan fertilisasi akan terbentuk individu yang mengalami kelebihan atau kekurangan jumlah kromosom.
Mutasi yang terjadi pada tingkat gen atau mutasi titik dapat dibagi menjadi 4 tipe yaitu antara lain transisi, transversi, delesi dan insersi.
Transisi merupakan pergantian basa nitrogen purin menjadi purin lainnya atau pergantian basa nitrogen pirimidin menjadi pirimidin lainnya.Trnasversi merupakan pergantian basa nitrogen purin menjadi pirimidin atau pergantian basa nitrogen pirimidin menjadi purin.Delesi merupakan hilangnya basa nitrogen.Insersi merupakan bertambahnya basa nitrogen.
Mutasi yang terjadi pada tingkat kromosom atau aberasi kromosom dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu antara lain delesi, duplikasi, inversi, translokasi, katenasi, aneusomi dan aneuploidi.
Delesi merupakan berkurangnya segmen kromosom.Duplikasi merupakan menggandanya segmen kromosom.Inversi merupakan perubahan segmen kromosom sehingga urutannya menjadi terbalik.Translokasi merupakan perpindahan segmen kromosom ke kromosom lain yang non homolog.Katenasi merupakan perleka
tan ujung-ujung kromosom sehingga terlihat seperti melingkar.Aneusomi merupakan perubahan jumlah kromosom pada setiap set kromosom.Aneuploidi merupakan perubahan kelipatan jumlah set kromosom.
Pelajari lebih lanjut
1. materi tentang mutasi : https://brainly.co.id/tugas/17271342
2. materi tentang kloramfenikol : https://brainly.co.id/tugas/15969364
3. materi tentang tanaman transgenic : https://brainly.co.id/tugas/14384261
Detil jawaban
Kelas: XII
Mapel: biologi
Bab: mutasi
Kode: 12.4.6
Kata kunci: buah poliploidi, mutasi, kolkisin
18. Pada umumnya,buah-buahan poliploid memiliki ciri
poliploidi terjadi karena mengubah jumlah set kromosom seperti 2n, 3n, 5n,
poliploidi dapat dilihat pada beberapa jaringan otot manusia.
poliploidi jarang pada manusia.
poliploidi dapat dilihat umunya pada tanaman
semoga manfaat
19. Untuk memperoleh bibit semangka yang berbuah besar dan tanpa biji dilakukan mutasi buatan yang bertujuan membentuk poliploidi. Bagi tanaman, hal itu merugikan karena
Poliploidi merugikan tanaman karena tidak dapat berkembangbiak secara generatif alami. Poliploidi adalah penggandaan satu set kromosom karena perstiwa gagal berpisah. Membuat poliploidi pada semangka dengan merendam biji pada senyawa kolkisin. Kolkisin berfungsi menghambat pembentukan benang spindel saat pembelahan sel.
Pembahasan
Mutasi adalah perubahan gen atau kromosom dari suatu individu yang bersifat menurun. Individu yang mengalami mutasi disebut dengan mutan, dan yang menyebabkan terjadinya mutasi disebut mutagen. Mutasi dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom.
A. Mutasi Gen (Mutasi Titik)
Pada mutasi gen tidak terjadi perubahan kromosom, akan tetapi menimbulkan perubahan protein pada saat sintesis protein, sehingga dapat menghasilkan fenotip yang berbeda. Penyebab mutasi gen sebagai berikut:
1. Subtitusi (pertukaran)
Merupakan peristiwa pertukaran atau pergantian basa nitrogen penyusun DNA, yang dibedakan menjadi:
Transisi merupakan pergantian basa nitrogen sejenis. Misalnya antara basa purin dengan purin maupun pirimidin dengan pirimidin. Contoh: T – A diganti menjadi S – G, S – G menjadi T – A. Transversi merupakan pergantian basa nitrogen yang tidak sejenis. Contohnya adalah pergantian basa nitrogen purin dengan pirimidin atau sebaliknya. Contoh: T – A diganti menjadi A – T, G – S menjadi S – G.
2. Adisi atau Insersi (penambahan)
Merupakan peristiwa penambahan satu atau beberapa basa nitrogen. Contohnnya adalah:
Normal: AAGGGATTA Mutasi: AAGAGGATTA
3. Delesi (pengurangan)
Merupakan peristiwa pengurangan satu atau beberapa basa nitrogen. Delesi dapat disebabkan oleh infeksi virus dan radiasi sinar radioaktif. Contohnya adalah:
Normal: AAGGGATTA Mutasi: AAGGATTA
Mutasi gen tersebut dapat menyebabkan pergeseran kerangka nukleotida sehingga dapat menyebabkan:
1. Mutasi diam (silent mutation)
Perubahan basa nitrogen tidak mengubah asam amino normal.
Pelajari lebih lanjut tentang mutasi diam (silent mutation) di: https://brainly.co.id/tugas/13954966.
2. Mutasi salah arti (missense mutation)
Perubahan basa nitrogen yang dapat mengubah asam amino.
3. Mutasi tanpa arti (nonsense mutation)
Perubahan basa nitrogen yang menyebabkan terbentuknya stop kodon.
B. Mutasi Kromosom (Aberasi Kromosom)
Mutasi kromosom dapat mempengaruhi beberapa gen, sehingga mutasi kromosom berakibat lebih nyata pada fenotip atau penampakan individu dibanding mutasi gen.
1. Perubahan Struktur Kromosom
a. Inversi
Inversi merupakan peristiwa perubahan urutan lokus (gen) terbalik atau berpindah sebagai akibat dari kromosom yang terpilin, sehingga menyebabkan terjadinya penyisipan gen-gen pada lokus dengan urutan yang berbeda dengan sebelumnya.
b. Delesi
Delesi disebabkan apabila lengan kromosom patah dan kehilangan sebagian lokusnya. Patahan tersebut dapat menempel pada lengan kromosom homolognya atau bebas tidak menempel pada lengan kromosom yang lain.
c. Duplikasi (penambahan)
Duplikasi merupakan penambahan lokus dari patahan lengan kromosom homolognya. Duplikasi pada kromosom manusia bisa terjadi pada kromosom X atau disebut dengan Fragile X syndrome.
d. Transloksi
Translokasi merupakan pertukaran gen dari satu kromosom ke kromosom lain yang bukan homolognya.
e. Katenasi
Katenasi terjadi bila kromosom mengalami patah di dua tempat. Bagian patah ini akan lepas dan kromosom yang bersangkutan kemudian membulat, sehingga ujung-ujung kromosom yang patah tersebut akan saling berlekatan.
2. Perubahan Jumlah Kromosom
a. Perubahan set (euploidi / poliploidi)
Poliploidi merupakan perubahan pada jumlah n nya (kromosom haploid) artinya suatu keadaan dimana jumlah kromosom yang kurang atau lebih dari normal. Contoh poliploidi sebagai berikut:
Kromosom normal (diploid) adalah AA BB CC DD
Jika terjadi:
Haploid, maka kromosomnya menjadi A B C D Triploid, maka kromosomnya menjadi AAA BBB CCC DDD Tetraploid, maka kromosomnya menjadi AAAA BBBB CCCC DDDD
b. Perubahan Penggandaan (Aneusomi)
Aneusomi adalah perubahan jumlah kromosom pada pasangan kromosom (diploid).
Macam-macam aneusomi sebagai barikut:
Monosomi (2n – 1), salah satu kromosom pasangannya hanya berjumlah satu. Contohnya A BB CC DD Trisomi (2n – 1), salah satu kromosomnya berjumlah tiga. Contohnya AAA BB CC DD
Pelajari lebih lanjut tentang susunan kromosom sindrom klinefelter di: https://brainly.co.id/tugas/14548116.
Tetrasomi (2n + 2), salah satu kromosomnya berjumlah empat. Contohnya AAAA BB CC DD Nulisomi (2n – 2), tidak ada pasangan kromosom. Contohnya BB CC DD (pasangan kromosom AA hilang) Monosomi ganda (2n – 1 – 1), satu kromosom pada pasangannya berkurang di dua tempat pasangan kromosom. Contohnya A B CC DD
Pelajari lebih lanjut tentang dampak mutasi pada makhluk hidup di: https://brainly.co.id/tugas/13878254.
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Mutasi
Kode: 12.4.6